Sabtu, 03 Januari 2009

bidadari

tak pernah kulihat ia, hanya ada dalam anganku.. namun semua ilusi terasa sangat indah jika muaranya adalah ia.. mahluk itu tak kukenal, namanya pun hanya terasa samar, tapi waktuku banyak terhabiskan hanya untuk mengingat jika ia pernah kulihat, entah dalam mimpi malam ataupun dalam lamunan siangku..


pernah kulihat ia dari balik kaca, tak terlalu jauh namun warnanya bisa kulihat jelas, dan sesaat membuatku terdiam, dalam diam yang tak ada gerak sama sekali. putih, mungkin terlalu putih hingga rasanya itu hanya ilusiku, ilusi akan sesuatu yang membuatku berharap, karena warnaku tak cukup kuat untuk tetap berwarna dalam hujan yang deras, semuanya luntur, semuanya hanya membuatku mengerti jika aku tak mampu untuk terbang, jika aku tak memiliki sayap yang bisa kuajak terbang untuk menjempunya, yang entah ada di langit keberapa.

dingin, hari ini mulai kurasa lebih dingin dari biasanya. dan waktukun tak kukira akan mulai habis. dan tentang dirinya akan menjadi prosa-prosa singkat tentang kekaguman akan warna kehidupan. ia begitu memukauku, hingga saat terakhirku memandanginya hanya sebuah tatapan kosong yang mungkin kan kulupan dan terlupakan.

bidadari itu mungkin telah terbang sekarang..
dan aku masih belajar untuk terbang..
entah untuk menjeput siapa dan dilangit keberapa..
semoga aku menemukannya sekali lagi...

(gadis cantik di fakultasku)


Tidak ada komentar: