Jumat, 12 Desember 2008

D

Air itu jatuh..

Jatuh dari pelupuk matamu..

Engkau menangis..

Menangisi dia yang engkau cintai.

Yang engkau harapkan..

Untuk selalu meneduhkanmu..

Dalam hujan atau pun kemarau


Dalam ‘maya’ itu

Kita ada untuk saling menyapa.

Dan dalam yang berjalan itu..

Mencoba untuk membuatmu tersenyum

Walau tahu aku bukanlah malaikat

Dan takan pernah menjadi malaikatmu

Karena aku hanyalah makhluk dari ruang sepi


Dan tentangmu

Kita memang ada dalam yang ‘tak ada‘

Namun aku akan terus ‘bernyanyi’

Selalu bernyanyi untuk hatimu

Walau semua orang memilih diam.

Karena sekali saja ingin kulukis

Senyum Tuhan diantara kedua bibirmu.

Tidak ada komentar: