Selasa, 30 Desember 2008

suara

Suara...
nyaringnya masih kudengar jelas..
dalam keletihan..
ataupun dalam keraguan..
lantang ataupun lirih..
karena tak ada lagi..
gemuruh yang mengganggu..
seperti hujan sore, kala itu

kupandangi engkau..
biru warna jilbabmu..
dibelakangmu kuselalu berdiri..
bukan ingin memeluk punggungmu..
bukan pula menghitung jarak jauhnya langkahmu..
namun layakkah aku untuk engkau lihat..
karena aku terlalu pekat..

dan sampai akhir
lidahku selalu saja beku..
untuk berucap..
"adakah satu kebaikan,
yang bisa membuatku mengatakan cinta
ditelinga dan hatimu?"

Tidak ada komentar: