Rabu, 31 Desember 2008

June

Selasa, 20 juni 2006

Dilantai itu, tak kujumpai kursi ataupun meja..

Sepi, dan memang terlalu sepi..

Namun bukan itu yang ingin kuceritakan..

Ini tentang dia yang kulihat kala itu..

------------------------------------

Tak seperti jilbab biasanya, itulah yang kulihat dihari itu..

Hanya sebuah kaos berlengan panjang berwarna abu-abu..

Dimana disalah satu sisinya kulihat angka 32..

Dengan sebuah kerudung panjang berwarna biru gelap..

Itulah ia, duduk selantai denganku, di ruang itu..

Hanya berdua, walau bukan arti sebenarnya..

Karena diruang lain diantara sekat itu, kudengar langkah-langkah asing..

Terlalu biasa, hanya bahasa yang biasa..

Entah karena sangat terpesona..

Atau memang lidahku beku seperti biasanya..

Dekat, sangat dekat..

Dua langkah kaki itulah jaraknya..

Di dua langkah itulah, mimpiku dulu tertuang..

Bukan dalam kata yang mungkin terdengar..

Hanya dalam dongeng dan sebuah tulisan..

Di dua langkah itulah, kuingin menyapanya dengan lebih baik..

Namun sayang, saat itu telah sangat berbeda..

Walau mungkin diruang yang sama..

Namun tulisan didinding itu, membuatku merasa berbeda dengannya

Tidak ada komentar: